Jatim Juara Umum Panahan PON Papua, Lilies: Bertahan Sejak 40 Tahun Silam
jatim.jpnn.com, JAYAPURA - Tim panahan Jawa Timur berhasil mempertahankan predikatnya sebagai juara umum usai memboyong tujuh medali emas, dua perak, dan satu perunggu pada PON XX Papua.
Perlombaan cabor panahan di PON Papua secara resmi berakhir dan ditutup oleh Ketua Komisi IV DPR Papua Beatrix Monim di kompleks olahraga Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu, (9/10).
Jawa Timur berhasil mengumpulkan tujuh medali emas panahan dari nomor recurve tunggal putri, beregu putri, dan campuran. Lalu kategori compound beregu putri serta 40 meter nasional individu, beregu putri, dan campuran.
Prestasi yang dicapai tim panahan Jatim kali ini lebih baik dibanding hasil pada PON Jabar 2016 yang hanya sanggup mengoleksi enam emas, empat perak, dan empat perunggu.
Manajer tim panahan Jatim Lilies Andayani merasa bangga dengan hasil yang dicapai anak-anak asuhnya. Mereka dapat memenuhi target yang diusung sejak sebelum berangkat ke Papua.
"Jawa Timur dapat mempertahankan juara umum secara khusus di cabor panahan selama 40 tahun, dari 1980 hingga 2021 ini," kata dia.
Menurut dia, mempertahankan jauh lebih sulit daripada merebut. Namun terbukti anak-anak asuhnya membuktikan mereka mampu mempertahankan juara umum.
Adapun, atlet peraih emas panahan putri Jatim asal Malang, Bunga Arbela mengaku senang dapat mempersembahkan tiga medali untuk kontingen Jatim di PON Papua.
Tim panahan Jawa Timur berhasil mempertahankan predikatnya sebagai juara umum usai memboyong tujuh medali emas, dua perak, dan satu perunggu pada PON XX Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News