2 Jambret yang Gagal Lakukan Aksinya Butuh Uang untuk Bayar Utang Gadai BPKB

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Motif Mochamad Basori (31) warga Jalan Semarang dan Moch Zainul Arifin (30) asal Jalan Babat Jerawat Surabaya melakukan penjambretan karena terhimpit ekonomi.

Kedua pelaku mengaku membutuhkan uang untuk membayar angsuran BPKB kendaraan yang sedang digadaikan di leasing. Mereka berdua bekerja sama menjambret seorang ibu rumah tangga asal Keputih, Siti Khadijah.

Namun, Basori dan Zainul kurang beruntung. Alih-alih pulang membawa harta rampasan, malah kecelakaan menabrak pemotor lain hingga ditangkap korban dan warga.

Salah satu pelaku Basori mengaku melakukan penjambretan untuk membantu temannya Zainul membayar angsuran BPKB.

“Saya bantuin teman saya butuh uang untuk bayar angsuran BPKB,” kata Basori, Kamis (2/1).

Dalam melancarkan aksinya, Basori berperan sebagai eksekutor, sedangkan Zainul dipercaya untuk menentukan korbannya. Mereka saat itu sudah berputar-putar keliling kota Surabaya untuk menentukan korbannya.

Saat melintas di Jalan Klampis Jaya, keduanya melihat seorang perempuan mengendarai sepeda motor sendirian. Mereka pun langsung melakukan aksi penjambretan.

“Saya yang berperan sebagai eksekutor. Teman saya yang menyetir sepeda motor yang menentukan korban,” katanya.