Polisi Cegah Insiden Maguwoharjo di Laga Madura United Vs Borneo FC
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Polres Pamekasan tak mau insiden kekerasan ofisial tim tamu Stadion Maguwoharjo Yogyakarta terulang pada laga Madura United vs Borneo FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.
"Pengamanan ekstra ketat harus kami lakukan agar kejadian serupa tidak terulang," kata Kabag Ops Polres Pamekasan Kompol Bambang Hermanto, Kamis (28/9) malam.
Bambang menjelaskan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama panpel Madura United FC selaku tuan rumah dan perwakilan kelompok suporter.
Di sana, Polres Pamekasan menekankan pentingnya melakukan sterilisasi para pihak yang tidak berkepentingan untuk masuk ke area stadion yang memang harus steril, seperti ruang panitia, ruang ganti pemain, dan ruang konferensi pers.
Menurutnya, insiden yang terjadi di Stadion Maguwoharjo pada pertandingan antara Madura United FC vs PSS Sleman karena ada pihak lain yang masuk ke area steril.
"Kami tidak ingin kejadian serupa terulang di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan nanti," ucap perwira melati satu itu.
Pihaknya juga telah mengimbau Panpel Madura United meningkatkan kewaspadaan dan memberikan kenyamanan bagi tim tamu pada laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia yang akan digelar 1 Oktober 2023 itu.
Sebelumnya, terjadi insiden pengeroyokan pada Media Officer (MO) Madura United FC yang dilakukan oleh orang tak dikenal di ruang media center Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (24/9).
Aparat mengimbau Panpel Madura United untuk memastikan sterilisasi di area-area tertentu dalam stadion dari pihak-pihak tak berwenang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News