Stadion GBT Dipastikan Tidak Digunakan Hingga Piala Dunia U-17 Usai

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memastikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tidak digunakan hingga pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang digelar pada 10 November-2 Desember mendatang.

Hal itu juga menindaklanjuti surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan Stadion GBT tidak boleh digunakan untuk kegiatan apa pun mulai 15 September hingga Pildun U-17 usai.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya hanya mengikuti arahan yang diberikan oleh Kemen PUPR sebab pelaksanaan Pildun U-17 merupakan kewenangan pemerintah pusat.

“Jangan sampai ada sedikit sesuatu yang menyebabkan Piala Dunia tidak nyaman di Indonesia. Ini mempertaruhkan nama bangsa,” kata Eri seusai sidak di Stadion GBT, Senin (18/9).

Maka dari itu, dengan munculnya surat edaran tersebut, pertandinggan Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Arema pada Sabtu (23/9) tidak bisa digelar di Stadion GBT.

Menurutnya, saat ini, PSSI bersama Persebaya dan kepolisian berkoordinasi untuk menemukan titik terang terkait penunjukan stadion lain yang akan digunakan pada pertandingan tersebut.

“Bagaimanapun keamanan terpenting nomor 1. Kami berdiskusi dengan manajemen Persebaya. Ayo bicarakan kepada Menteri PUPR, tetapi kalau terkait perizinan dan lainnya di luar kewenangan kami,” tuturnya.

Eri menilai alasan Kemen PUPR menerbitkan surat tersebut adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.