Liga 2 Tak Diteruskan, Gresik United Dikecewakan, Ultras Tagih Janji Ketum Baru PSSI

jatim.jpnn.com, GRESIK - Manajemen Gresik United (GU) kecewa berat karena kompetisi Liga 2 tidak dilanjutkan. Tentu kekecewaan ini bukan hanya dirasakan oleh manajemen GU, melainkan juga suporter fanatik mereka, Ultras Gresik.

Sebelumnya, manajemen Gresik United sangat berharap di bawah pengurus PSSI yang baru hasil kongres luar biasa (KLB) ada kepastian Liga 2 dilanjutkan.

Sayangnya, hasil Sarasehan Sepak Bola yang dihadiri Ketum baru PSSI, Erick Thohir tidak sesuai harapan. Hasilnya, Liga 2 musim ini tidak dilanjutkan.

“Kami kecewa karena Liga 2 tidak ada kelanjutan. Dari pertemuan di Surabaya itu, hanya dua tim yang masih sanggup melanjutkan yakni Gresik United dan FC Bekasi City,” ujar CEO Gresik United Muhammad Allan dikutip dari laman klub.

Gus Allan, sapaannya, merasa pihaknya sangat dirugikan dengan keputusan itu. Pasalnya, selama menjalani kompetisi di wilayah tengah, manajemen GU sudah mengeluarkan dana miliaran rupiah, termasuk juga biaya kontrak pemain.

“Gresik United sudah serius mengarungi kompetisi Liga 2 tapi hasilnya malah tidak dilanjutkan,” tuturnya.

Manager Operasional Gresik United Thoriqi Fajrin menilai keputusan yang diambil oleh PSSI sangat merugikan.

Sejak kasus Tragedi Kanjuruhan terjadi, menurutnya, hingga dikeluarkannya keputusan lanjut dan tidaknya Liga 2 terlalu lama. Dampaknya, itu membebani operasional klub.