Harapan Aji Santoso dan Alwi Slamat Atas Tragedi Kanjuruhan, Semoga Terwujud
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tragedi Kanjuruhan menjadi titik balik untuk merukunkan suporter di Indonesia. Begitulah harapan yang diinginkan pelatih dan pemain Persebaya.
"Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema FC itu bersatu," kata Pelatih Persebaya Aji Santoso tertulis, Rabu (5/9).
Aji menyampaikan rasa duka terhadap para korban yang meninggal dalam peristiwa di Kanjuruhan. Dia berharap peristiwa itu menjadi yang terakhir kalinya di Indonesia.
Hal serupa disampaikan Kapten Tim Persebaya Muhammad Alwi Slamat. Dia berharap tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir. Dia memiliki keinginan suporter Persebaya dan Arema berdamai dan menjadi saudara satu sama lain.
"Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan menjadi musuh," ujarnya.
Para pelatih dan pemain Persebaya mengikuti doa bersama sebagai tanda kemanusiaan atas tragedi Kanjuruhan di Balai Kota Surabaya pada Selasa (4/10) malam.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada seluruh suporter yang hadir di dalam doa bersama turut mendoakan seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Dia berharap kepada para suporter bisa saling menjaga perdamaian satu sama lain agar seluruh daerah di Indonesia tahu bahwa Surabaya cinta perdamaian.
Pelatih Persebaya Aji Santoso dan pemain Persebaya Alwi Slamat berharap tragedi Kanjuruhan menjadi titik balik merukunkan suporter di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News