Tembakkan Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan, Polisi Blunder, Irjen Nico Beri Alasan
Minggu, 02 Oktober 2022 – 06:29 WIB

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta angkat bicara soal penembakan gas air mata dalam tragedi Kanjruhan Malang pasca pertandinga Arema FC vs Persebaya. Foto: Antara
Akibat tembakan gas air mata itu, para pendukung lantas menuju pintu keluar.
"Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," katanya.
Penembakan gas air mata di dalam stadion itu pun menjadi sorotan. Pasalnya, perbuatan itu melanggar kode keamanan FIFA.
FIFA Stadium Safety and Security Regulation Pasal 19 menyatakan bahwa penggunaan gas air mata dan senjata api dilarang untuk mengamankan stadion, bahkan kedua alat itu tidak diperbolehkan dibawa masuk. (antara/faz/jpnn)
Irjen Nico Afinta menerangkan penyebab bawahannya melakukan penembakan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News