SIER Pamerkan Industri Ramah Lingkungan di Hadapan Forum B20

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan delegasi Forum B20 yang berkunjung ke PIER dipamerkan kawasan industri yang terintegrasi, dikelola secara modern, dan ramah lingkungan.

Mereka juga diperlihatkan proses daur ulang sampah plastik di pabrik penghasil biji plastik terbesar di Indonesia.

Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono memberikan gambaran pengelolaan kawasan industri terintegrasi yang modern dan berkelanjutan.

“SIER mengelola dan mengoperasikan hampir seribu hektare tanah yang berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan. PIER di Pasuruan 563 hektare, saat ini menampung 200 perusahaan,” ujar Didik.

Didik memastikan SIER berkomitmen menjaga keseimbangan lingkungan dengan cara mematuhi peraturan terkait persentase terbuka hijau seluas 30 persen dari total luas kawasan industri.

“Kami mengelola limbah cair dari tenant dengan menyediakan IPAL berkapasitas 10.000 m3 per hari di SIER dan 14.000 m3 di PIER,” katanya.

SIER juga membangun instalasi recycle air effluent limbah menjadi air bersih. Instalasi itu menggunakan teknologi Ultrafiltrasi dan Reserve Osmosis dengan kapasitas mencapai 2.500 m3 per hari.

“Kami sedang mengembangkan fasilitas pengolahan limbah B3 padat dengan metode pembakaran untuk membantu tenant dalam mengelolanya,” jelasnya.

Sebagai upaya mendukung pemerintah dalam program energi terbarukan untuk menghemat energi, SIER juga melakukan implementasi panel surya on grid dengan total kapasitas 429,30 KWp.

"Untuk pengembangan lebih lanjut, kami akan memanfaatkan atap bangunan di dalam kawasan industri SIER dan PIER untuk photovoltaic roofing," lanjutnya.