Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Tersangka nekat mengambil barang berharga milik korban yang rencananya dijual dan uangnya untuk melunasi utang di koperasi. Motifnya kesal karena tidak diberi pinjaman oleh kakaknya.

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Uwais Deffa I Qorni mengatakan pihaknya juga ingin mendapatkan gambaran jelas kronologi awal kasus itu hingga tersangka melakukan aksinya.

"Kami ingin mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian agar bisa menjadi bahan pertimbangan dalam proses hukum selanjutnya," katanya.

Sementara itu, kuasa hukum tersangka, yakni Sutrisno menyatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP).

Kliennya juga menyesali perbuatannya dan sudah mengaku bersalah. Namun, proses hukum juga tetap berjalan.

"Tersangka sendiri menyesali perbuatannya dan mengungkapkan rasa bersalahnya atas apa yang telah terjadi pada kakak serta keponakannya," ucapnya.

Kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri itu terjadi pada 5 Desember 2024.

Sebanyak tiga korban meninggal dunia masih satu kerabat dengan tersangka, sedangkan untuk korban selamat, kini dirawat oleh neneknya. (antara/mcr12/jpnn)