Yusa Rencanakan Bunuh 1 Keluarga di Kediri Gunakan Palu, Puncaknya Saat Momen Ini
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Rasa sakit hati terkadang membuat orang nekat berbuat tak menggunakan nuraninya. Hal tersebut menggambarkan perbuatan Yusa Cahyo Utomo.
Yusa nekat melakukan perampokan menghabisi nyawa satu keluarga yang masih kerabatnya di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Yusa dalang dibalik meninggalnya seorang ayah bernama Agus Komarudin (38), ibu bernama Kristina (34), dan anak pertama Christian Agusta Wiratmaja (9), sedangkan anak kedua bernama Samuel masih hidup.
Pelaku merupakan adik dari korban bernama Kristina. Yusa menyimpan rasa sakit hati yang mendalam kepada Kristina karena saat meminjam uang tidak dibantu.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan peristiwa pembunuhan itu telah direncanakan oleh Yusa sejak kepulangannya dari rumah sang kakak pada Minggu (1/12).
“Pada Minggu 1 Desember, tersangka sempat mengunjungi korban. Dia minta tolong kepada korban tidak ditanggapi,” kata Bimo saat konferensi pers, Jumat (6/12).
Kemudian, Yusa kembali lagi ke rumah Kristina pada Selasa (3/12) pukul 03.00 WIB, dengan berjalan kaki dari Wates menuju Ngancar. Pelaku membawa sebuah palu.
“Dia (pelaku) menunggu sampai korban keluar dari rumah. Sekitar pukul 03.00 WIB, korban pergi ke dapur. Keduanya sempat bertemu dan sempat cekcok. Akhirnya terjadi pemukulan menggunakan palu,” bebernya.
Pelaku pembunuhan disertai perampokan satu keluarga di Kediri dikenakan dijerat pasal pembunuban berencana ancaman penjara seumur hidup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News