Nyambi Jadi Kurir Narkoba, Driver Ojol di Surabaya Digerebek Polisi

"Jadi, tersangka menerima satu bungkus plastik berisi 25 gram sabu-sabu," katanya.
Sabu-sabu tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa bungkus dan sebagian telah diranjau kembali atau diserahkan kepada pembeli atas perintah R.
"Sisanya empat kantong plastik sabu dengan berat total kurang lebih 11,725 gram belum diserahkan kepada pembeli dan telah disita oleh petugas kepolisian," ucapnya.
YCS menjadi kurir narkoba atau perantara jual sabu-sabu dari R sejak 24 Agustus 2024 hingga tertangkap sudah dua kali melakukan aksinya.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sebuah buku catatan penerimaan atau pengiriman sabu, empat kantong plastik sabu dengan berat keseluruhan 11,725 gram, timbangan elektrik.
Kemudian empat bungkus klip plastik kosong, dua unit ponsel, dua buah sedotan yang telah diruncingkan, tas selempang dan dua buah kotak untuk menyimpan sabu-sabu.
YCS dijerat Pasal 114 Ayat (2) Subsider Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (mcr12/jpnn)
Driver ojol di Surabaya nyambi sebagai kurir narkoba demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News