Viral Mantan Caleg DPRD Jatim Diduga Lakukan KDRT Kepada Istri, Begini Kronologinya

Soleh menjelaskan kasus KDRT yang dialami kliennya itu sudah dilakukan sejak sepuluh tahun lalu. Kekerasan tidak hanya dilakukan kepada istri pelaku, tetapi kepada anaknya.

"Kategori ini pun bukan KDRT biasa, tetapi ini kekerasan yang sangat sadis berulang selama sepuluh tahun, sejak anaknya usia empat tahun, kekerasan tidak hanya pada ibunya, tetapi kepada anak-anaknya. Wajar mamanya dan anak-anaknya mengalami trauma begitu besar," bebernya.

Selama ini korban tidak berani melapor ke polisi karena pelaku merupakan orang penting dan memiliki banyak koneksi dengan pejabat. Korban merasa takut dengan relasi kuasa dari suaminya itu.

"Kalau lapor polisi tidak mungkin bisa menang, merasa orang penting, banyak koneksi dengan pejabat, baru menyusun strategi, merekam dengan alat perekam ini bukti mereka yakin bisa dipidana," tuturnya.

Bukan cuma dianiaya, korban juga pernah ditodong pistol oleh pelaku. Menurut Soleh, polisi juga harus mencari senjata api tersebut sebagai barang bukti.

"Kalau ternyata senapan atau pistol itu tidak ada izin tentu pelanggaran berat sekali maka dari itu pistolnya karena menjadi barang bukti," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto membenarkan pihaknya telah menerima laporan KDRT tersebut. Pihaknya kini telah melakukan pemeriksaan kepada korban dan anaknya.

"Ada tiga orang saksi, yakni korban dan anaknya sudah kita lakukan pemeriksaan, pemeriksaan akan saya sampaikan lebih lanjut," katanya.