Polisi di Jember Dikeroyok Para Pesilat Saat Atur Lalin Puncak Suro Agung
jatim.jpnn.com, JEMBER - Kejadian nahas menimpa anggota Sat Intelkam Polsek Kaliwates Aipda Parmanto Indra Jaya. Dia dilarikan ke rumah sakit akibat dikeroyok anggota silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Pengeroyokan itu dialaminya saat berusaha menghalau kelompok PSHT yang berupaya memblokade jalan ketika konvoi pada puncak malam satu suro, Minggu (21/6).
Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama menyayangkan adanya peristiwa itu, padahal sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan ketua ranting perguruan agar melaksanakan kegiatan itu dengan tertib dan aman.
“Saya sampaikan rasa kecewa dan menyesalkan atas peristiwa yang terjadi. Selama ini kamtibmas di wilayah hukum Jember cukup kondusif tercoreng akibat peristiwa itu,” ujar Bayu, Senin (22/7).
Dia menjelaskan saat itu memang puncak perayaan Suro Agung. Pihaknya beserta ketua ranting telah melakukan rapat koordinasi dan meminta anggota perguruan silat tidak konvoi.
Namun, kenyataanya masih dijumpai banyak konvoi hingga menyebabkan petugas terluka akibat pengeroyokan tersebut.
“Ini sudah kami imbau melalui para ketua rating maupun ketua cabang untuk tidak melakukan konvoi, tetapi nyatanya di lapangan masih terjadi,” kata dia.
Kondisi yang makin tak kondusif membuat petugas melakukan pengaturan lalu lintas. Saat itu, kelompok massa yang melakukan konvoi memblokade Jalan Simpang Tiga di depan Transmart.
Begini kronologi anggota polisi di Jember dikeroyok para anggota silat dari PSHT saat Perayaan Suro Agung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News