Polres Malang Ungkap Praktik Penipuan Jual Beli Tanah, Rugikan Korban Rp500 Juta

Jumat, 17 Mei 2024 – 09:34 WIB

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat (tengah) saat menunjukkan barang bukti yang disita dalam kasus dugaan penipuan jual beli tanah kavling, di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (16/5). ANTARA/Vicki Febrianto.

"Begitu mendekati jatuh tempo, tersangka ini mengoper ke lokasi lain. Merasa dipermainkan, pelapor meminta uang kembali, tetapi tidak pernah bisa dilakukan sehingga kemudian melapor ke Polres Malang pada 4 Maret 2024," tuturnya.

Baca Juga:

Tipu Nasabah Sebuah Bank, Warga di Ngawi Raup Rp300 Juta

Tersangka juga menawarkan kurang lebih sebanyak 28 kavling di wilayah Kecamatan Karangploso tersebut. Diperkirakan, jumlah korban penipuan jual beli tanah kavling tersebut mencapai puluhan orang.

"Untuk tersangka ini, yang baru kami proses berdasarkan tiga laporan," ungkapnya.

Dalam mengungkap kasus tersebut, Polres Malang telah memeriksa tujuh saksi termasuk pelapor. Selain itu, aparatur Desa Girimulyo, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Cipta Karya Kabupaten Malang.

TBS dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara, serta Pasal 154 Juncto Pasal 137 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun. (antara/mcr12/jpnn)