Depresi, Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandung Balita Usai 3 Tahun

Adapun istri dan keluarga lainnya berada di depan rumah. Tanpa diketahui oleh keluarga, tersangka mencekik dan membungkam korban hingga menghembuskan napas terakhirnya.
"Sesuai keterangan saksi (istri dan kakek) korban dicekik dan kemudian, dibungkam pakai bantal, cekikan itu yang membuat korban meninggal dunia," bebernya.
Setelah melakukan pencekikan, pelaku sempat keluar rumah dan merokok. Melihat tersangka keluar rumah tanpa anak semata wayangnya, keluarga curiga dan memeriksa keadaan di dalam rumah.
"Saksi kemudian mengecek ke dalam rumah dan dikagetkan dengan kondisi korban yang sudah membiru serta tidak bernapas. Korban ditemukan tergeletak di kursi sofa dalam ruang tengah," ungkapnya.
Atas peristiwa itu, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat dan berharap ada keajaiban, korban lalu dilarikan ke fasilitas medis terdekat.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, pihak medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Pihak medis menyatakan korban sudah tak bernyawa. Usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban selanjutnya dibawa kembali ke rumah duka," jelasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Ayah di Tulungagung tega membunuh anaknya berusia tiga tahun secara sadis akibat depresi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News