Kondisi 2 Pegawai Pegadaian di Surabaya Usai Dirampok dan Diancam Dibunuh
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua pegawai Pegadaian Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karunia Sejahtera Pratama di Kapas Krampung, Surabaya menjadi korban perampokan pada Rabu (7/2). Mereka sempat syok saat ditodong pisau dan diancam dibunuh oleh pelaku.
Namun, keduanya yakni AS (20) dan FRE (20) sudah aktif bekerja seperti biasanya. Atas insiden perampokan tersebut mereka mengalami luka pada bagian kepala dan bekas luka cekik di leher.
Aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Sebanyak tiga orang mendatangi kantor di Jalan Kapas Krampung tersebut. Adapun dua orang masuk berperan sebagai eksekutor, sedangkan satu lainnya di luar berjaga.
"Total ada tiga perampok, dua menyandera kami dan satunya berjaga di depan. Leher saya ditodong pisau, sedangkan teman saya dicekik," ujar AS di lokasi kejadian, Jumat (9/2).
Selain ditodong pisau, AS mengaku diseret oleh pelaku lalu kepalanya dihantamkan ke dinding sebanyak dua kali.
"Saya enggak bisa apa-apa saat itu, pasrah, ditodong pisau diancam dibunuh, lalu diseret ke belakang. Di belakang pun kepala saya dihantamkan ke tembok lalu badan ditindih," ucapnya.
Sementara itu, FRE mengalami penganiayaan hampir sama dengan AS. Dia dicekik dan kepalanya juga dihantamkan ke tembok, tetapi sebanyak tiga kali.
"Kalau saya bekasnya cekikan ada di leher serta di pipi, sedangkan teman saya kepalanya benjol benjol dan ada bekas darah matang di kelopak mata," katanya.
Begini kondisi korban perampokan kantor pegadaian di Surabaya yang sempat ditodong pisau dan diancam dibunuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News