Polisi Ungkap Motif Pesilat Keroyok Dua Remaja di Tunjungan, Tak Disangka
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polisi mengungkap motif pengeroyokan yang dilakukan anggota perguruan silat kepada du remaja di Jalan Tunjungan Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan pengeroyokan itu dilakukan oleh pelaku dengan menyasar korban secara acak.
“Pelaku melakukannya secara acak. Kebetulan dua korban di Jalan Tunjungan saat itu mengenakan kaus perguruan silat lain,” ujar Hendro, Selasa (16/1).
Hendro menjelaskan kelompok perguruan silat tersebut saat melintas di Jalan Tunjungan melihat dua remaja yang mengenakan kaus silat dari perguruan lain.
Mereka langsung turun mengeroyok kedua korban dengan cara memukulinya. Korban mengalami luka di kepala diduga akibat dipukul dengan palu.
Kami mengamankan satu tersangka dan dua saksi. Kami masih melakukan pemeriksaan. Pengakuan mengeroyok korban karena mereka memakai kaus silat lain,” kata dia.
Dalam kasus tersebut, pria berinisial AN asal Sidokare, Sidoarjo telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia pelaku yang memukul korban menggunakan palu.
"Ada satu tersangka berinisial AN warga Sidokare, Sidoarjo dan dua berstatus saksi NA dan YAL," jelasnya.
Inilah motif pengeroyokan yang dilakukan satu pemuda asal Sidoarjo di Jalan Tunjungan Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News