Tiga Orang Asal Sidoarjo Ini Jual Tabung Oksigen Dua Kali Lipat dari Harga Normal

Selasa, 13 Juli 2021 – 05:00 WIB
Tiga Orang Asal Sidoarjo Ini Jual Tabung Oksigen Dua Kali Lipat dari Harga Normal - JPNN.com Jatim
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta (dua dari kiri) menunjukkan tabung oksigen yang dijual melebihi harga eceran tertinggi saat merilis kasus itu di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (12/7/2021). (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Polda Jatim membongkar praktik penjualan tabung oksigen melebihi harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

Polisi juga menangkap tiga orang asal Sidoarjo yang menjadi pelaku penjual tabung oksigen tidak wajar.

"Saat ini banyak masyarakat yang butuh oksigen dan di sisi lain ada yang cari keuntungan, sehingga akan terjadi kelangkaan. Ada dua hal yang dilanggar, ketersediaan tabung oksigen dan harga melebihi HET," ucap Irjen Pol Nico Afinta, Senin (12/7).

Nico Afinta menjelaskan kasus bermula saat AS membeli tabung oksigen beserta isinya dari PT NI dengan harga Rp 700 ribu per buah.

AS meminta bantuan adik kandungnya TW. untuk memasarkan tabung oksigen.

Pelaku lantas berhasil menjual kembali tabung oksigen kepada FR dengan harga dua kali lipat senilai Rp 1,35 juta per buah, padahal harga eceran tertinggi senilai Rp 750 ribu.

"Kami akan koordinasi dengan supaya distribusi tabung oksigen dan juga obat-obatan berjalan lancar," kata Irjen Nico.

Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun. (mcr6/antara/jpnn)

Polda Jatim membongkar praktik penjualan tabung oksigen melebihi harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia