Khofifah Ingin Pasokan Oksigen Terjaga di Jawa Timur
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta jajaran Forkopimda di wilayah menyiagakan armada jika terjadi kelangkaan angkutan pengisian oksigen.
"Kepada para Pak Bupati, Pak Kapolres, dan Pak Dandim, Saya mohon, kalau misalnya ada keterbatasan armada supaya bisa dikoordinasikan bantuan armadanya agar proses pengisian bisa dilakukan secara berkelanjutan," ujar Khofifah, Senin (12/7).
Khofifah menjelaskan bahwa rata-rata tenaga yang dimiliki rumah sakit saat ini digunakan untuk optimalisasi layanan, utamanya untuk pasien Covid-19 yang masih terus bertambah dan membutuhkan oksigen.
Oleh Sebab itu, Forkopimda diimbau siap siaga jika ada suatu rumah sakit yang kekurangan armada untuk pengisian silinder atau tabung oksigen.
Tak hanya itu, mantan Menteri Sosial tersebut juga meminta seluruh rumah sakit proaktif mengirim silinder atau tabung oksigen untuk diisi ke pabrik atau distributor guna menjaga ketersediaannya.
Sikap proaktif harus dilakukan sebab kondisi saat ini dengan dahulu sangat berbeda. Pihak rumah sakit diminta segera melakukan pengisian oksigen jika ada tabung atau silinder yang kosong.
"Kalau dulu mungkin rumah sakit yang menunggu proses kapan tabung oksigen atau silindernya diambil pihak Samator kemudian diisi. Sekarang harus sama-sama proaktif mengingat kebutuhan di rumah sakit meningkat tajam," katanya.
Pihaknya memastikan stok oksigen untuk kebutuhan medis di Jatim, termasuk wilayah Mataraman (eks-Keresidenan Madiun) dalam keadaan aman.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta jajaran Forkopimda di wilayah menyiagakan armada jika terjadi kelangkaan angkutan pengisian oksigen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News