8 Orang Ditetapkan Tersangka Bentrokan di Gresik, Pentolan Suporter Jadi Aktor Utama
jatim.jpnn.com, GRESIK - Delapan oknum suporter Gresik United ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan suporter dengan aparat kepolisian di luar Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
Adapun dari delapan tersangka, empat di antaranya berstatus di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan setelah kejadian tersebut, pihaknya menangkap 15 orang yang diduga sebagai pelaku.
Kemudian belasan orang itu diperiksa dan menjalani gelar perkara hingga akhirnya ditetapkan delapan orang sebagai tersangka.
“Hasil gelar perkara ada delapan orang yang ditetapkan tersangka,” ujar Adhitya, Selasa (21/11).
Kedelapan tersangka itu ialah FJ (24) asal Desa Gapurosukolilo, JH (20) warga Desa Kedanyang Kebomas, Gresik. Keduanya melakukan pelemparan batu ke arah petugas keamanan bersama empat tersangka lainnya yang merupakan ABH.
Sementara itu, MT (49) warga Kebungson, Gresik berperan sebagai ketua harian suporter Ultras Gresik sebagai aktor intelektual.
Kemudian tersangka S (26) Cerme, Gresik berperan mengajak suporter untuk turun ke depan pintu VVIP.
Delapan orang menjadi tersangka atas kasus bentrokan suporter dengan polisi, empat anak masih di bawah umur dan satu pentolan Ultras Gresik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
