Suporter Bentrok dengan Polisi di Gresik, PSSI 'Wadul' ke Asprov Jatim
jatim.jpnn.com, SURABAYA - PSSI wadul ke PSSI Asosiasi Provinsi (Asprov) Jatim untuk melakukan koordinasi terkait kericuhan suporter dengan aparat kepolisian di Gresik.
Komite Ad Hoc PSSI Arya Sinulingga mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan suporter di Jatim dalam waktu dekat ini.
"Mungkin besok teman-teman itu akan berkoordinasi dengan Polda Jatim supaya kondisi kondusif. Artinya, kami saling bekerja sama," kata Arya, Senin (20/11) dini hari.
Sejumlah oknum suporter bentrok dengan aparat kepolisian seusai laga Gresik United melawan Deltras FC pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia di luar Stadion Gelora Joko Samudro.
"Timbul kericuhan seperti itu, tetapi kami sudah minta koordinasi kepada mereka supaya secepatnya membuat situasi lebih baik dengan koordinasi dengan kepolisian dan juga dengan suporter untuk mendukung kondisi sepak bola kita di Jatim makin baik," ujarnya.
Hingga berita ini tersiar, setidaknya sepuluh orang anggota polisi dan tujuh orang suporter mengalami luka ringan akibat kericuhan.
Kerusuhan tersebut bermula saat suporter tuan rumah ingin melakukan demo di depan pintu VIP menyuarakan kekecewaan atas kekalahan tim.
Baca Juga:
Namun, demo tersebut dihalau oleh petugas keamanan dan situasi makin memanas saat oknum suporter melakukan pelemparan batu.
Petugas yang tersulut merespons balik dengan tindakan tegas yang membuat ratusan suporter panik berlarian. Untuk mengendalikan massa, pihak kepolisian terpaksa melepas tembakan gas air mata. (antara/mcr12/jpnn)
PSSI berkoordinasi dengan Asprov Jatim membahas kericuhan suporter dengan aparat kepolisian di Gresik.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News