Anak Anggota DPR RI Jadi Tersangka, Ayahnya Kena Usut

Jumat, 06 Oktober 2023 – 16:44 WIB
Anak Anggota DPR RI Jadi Tersangka, Ayahnya Kena Usut - JPNN.com Jatim
Sosok anggota DPR RI Edward Tannur yang merupakan ayah dari tersangka dalam kematian wanita berinisial DSA di Surabaya. Foto: DPR RI

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur kena getah perbuatan anaknya, GRt, yang terlibat dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian seorang wanita di Surabaya.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan menggelar rapat internal mengusut politikus PKB tersebut.

"MKD akan melakukan rapat internal dan akan mendalami apakah ada pelanggaran kode etik," kata Wakil Ketua MKD DPR RI Imron Amin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (6/10).

Dia menyebut rapat internal akan digelar dalam waktu dekat sembari menunggu perkembangan investigasi kasus penganiayaan berujung kematian yang tengah ditangani oleh Polrestabes Surabaya.

"Kami juga menunggu perkembangan apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh orang tua terduga pelaku dari penganiayaan tersebut sampai menghilangkan nyawa seseorang," ucapnya.

Dia menyebut pihak Polrestabes Surabaya sendiri saat ini tengah mengumpulkan alat-alat bukti dan rekaman kamera CCTV terkait peristiwa penganiayaan di Surabaya yang viral di media sosial itu.

"Sambil menunggu hasil dari investigasi dan Polrestabes Surabaya," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengkonfirmasi bahwa pelaku penganiayaan terhadap DSA yang viral di itu merupakan anak dari anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur.

Anggota DPR RI Edward Tannur kena getahnya setelah anaknya ditetapkan jadi tersangka dalam kasus kematian seorang wanita di Surabaya.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia