Mami Elga Digulung Polisi Gegara Jual Mahasiswi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Surabaya bernama Mami Elga (25) harus berurusan dengan polisi lantaran menjajakn tiga mahasiswi kepada laki-laki hidung belang.
Aksi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu terungkap seusai petugas mendapati sebuah akun Michat yang sering dijadikan sebagai open BO.
Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya Ipda Wulan mengatakan, para korban ditawarkan kepada tamu dengan tarif Rp2 juta.
"Korban dengan tersangka sudah kenal selama setahun yang lalu. Tersangka merekrut para korban pada saat sedang dalam kesulitan ekonomi," ujar Ipda Wulan, Jumat (28/7).
Dalam seminggu, lanjut Ipda Wulan, korban melayani dua sampai dengan tiga kali. Setiap kali melakukan tindak kejahatan prostitusi, Mami Elga bisa meraup keuntungan sekitar Rp600 ribu.
"Saat digerebek di salah satu hotel berlokasi Gubeng, Rabu (5/7) anggota mendapatkan seorang perempuan yang sedang melayani tamu dalam keadaan telanjang bulat," jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut dia, didapatkan keterangan bahwa tersangka mengiming-iming korban dengan bayaran sebesar jutaan rupiah.
"Kami juga menyita barang bukti berupa, uang tunai sebesar Rp600 ribu, satu handphone Samsung dan satu alat kontrasepsi," kata Ipda Wulan.
Mami Elga ditangkap polisi, usai jual tiga mahasiswa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News