Anggotanya Suplai Narkoba ke Kades, Polres Jember Nyatakan Tuduhan Tak Cukup Bukti

jatim.jpnn.com, JEMBER - Seorang oknum polisi dituding terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba empat kepala desa (kades) di Jember, Jawa Timur beberapa lalu.

Keempatnya, antara lain, MM, Kades Wonojati, Kecamatan Jenggawah; MA, Kades Tempurejo, Kecamatan Tempurejo; SK (44), Kades Tamansari, Kecamatan Wuluhan; dan HH (52), Kades Glundengan di Kecamatan Wuluhan.

Kasat Reserse Narkoba Polres Jember AKP Dika Hadian mengatakan tersangka MM mengaku mendapatkan narkoba jenis sabu-sabu dari seorang oknum polisi berinisial DPW yang bertugas di Polres Jember.

"Sehubungan nama polisi di Polres Jember disebut dalam pemeriksaan Kades Wonojati MM dan kini berkas perkaranya dilimpahkan dari Polda Jatim ke Satreskoba Polres Jember," kata Dika, Senin (21/6).

Polres Jember pun melakukan tindak lanjut dengan memeriksa dua saksi, yaitu Kades Tempurejo (MA) dan Kades Glundengan (HH).

"Hasilnya, keduanya menyatakan tidak mengetahui adanya transaksi narkoba tersebut berasal dari anggota polisi berinisial DPW," ujar dia.

Selain itu, polisi berinisial DPW juga diperiksa oleh penyidik dan menyatakan tak pernah bertransaksi serta memberikan apa pun kepada MM.

"Pada 6 Juni 2021, DPW sekadar mampir ke rumah MM karena mau berangkat dinas piket malam di Polsek Wuluhan yang kepentingannya hanya akan dikenalkan dengan HH (Kades Glundengan)," tutur Dika.