Alasan Tim Gabungan Aremania Minta Rekonstruksi Ulang Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 04 November 2022 – 16:48 WIB
Alasan Tim Gabungan Aremania Minta Rekonstruksi Ulang Tragedi Kanjuruhan - JPNN.com Jatim
Rekonstruksi adegan penembakan gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, MALANG - Penyidik Polda Jatim diminta melakukan rekonstruksi ulang terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Permintaan tersebut diajukan oleh anggota Tim Gabungan Aremania (TGA) Anjar Nawan Yusky, Kamis (3/11)

"Meminta kepada penyidik Polda Jawa Timur untuk melaksanakan rekonstruksi ulang di tempat kejadian perkara, yaitu di Stadion Kanjuruhan," katanya.

Dia menilai proses rekonstruksi yang sebelumnya dilakukan di Lapangan Markas Polda Jawa Timur itu, tidak menggambarkan kejadian yang sesungguhnya, seperti yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

"Kondisi atau keadaan di lapangan Mapolda Jatim tidak sama dengan di Stadion Kanjuruhan," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, proses rekonstruksi yang digelar di Surabaya itu tidak ada saksi-saksi dari pihak suporter Aremania.

"Saksi-saksi dari pihak suporter Aremania yang kami dampingi pada saat rekonstruksi di Mapolda Jawa Timur tidak hadir. Kami memutuskan ketidakhadiran itu dengan beberapa pertimbangan," ujarnya.

Dengan ketidakhadiran saksi dari suporter Aremania tersebut maka hasil rekonstruksi yang muncul ialah keterangan sepihak dari saksi-saksi dari pihak kepolisian dan tersangka.

Setidaknya ada tiga alasan yang membuat Tim Gabungan Aremania menuntut penyidik Polda Jatim melakukan rekonstruksi ulang Tragedi Kanjuruhan
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News