Perindo Nilai Hanya Mencari Penyebab Tragedi Kanjuruhan Itu Tak Cukup

Minggu, 30 Oktober 2022 – 18:12 WIB
Perindo Nilai Hanya Mencari Penyebab Tragedi Kanjuruhan Itu Tak Cukup - JPNN.com Jatim
Ketua DPP Partai Perindo Tama S Langkun (kedua dari kanan) menjadi pembicara dalam diskusi Diponegoro 29 Forum bertajuk “Tragedi Kanjuruhan dan Transformasi Sepak Bola Indonesia”, di Jakarta, Sabtu (29/10/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Partai Perindo menilai pengusutan Tragedi Kanjuruhan, Malang tidak cukup dengan mencari penyebabnya.

Menurut Ketua DPP Partai Perindo Tama S, pemulihan terhadap hak-hak korban juga harus diutamakan.

“Jadi, saya berharap penyidik ataupun negara melalui pemerintah itu tidak hanya fokus pada mengungkap perkaranya saja, tetapi kemudian melepas upaya-upaya memulihkan korban," katanya dalam keterangannya, Minggu (30/10).

Dia mengatakan Kementerian Sosial telah memberikan santunan untuk setiap ahli waris korban tewas sebesar Rp15 juta.

Namun, dia ragu apakah jumlah tersebut bisa mengganti kerugian yang diterima keluarga.

Dia mengutarakan keluarga korban berhak mendapatkan rehabilitasi psikososial, selain rehabilitasi medis dan psikologis.

“Dalam rehabilitasi psikososial, korban meninggal yang masih mempunyai anak yang masih sekolah bisa mendapatkan bantuan lebih dari pemerintah,” ujarnya.

Adapun hingga saat ini, korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan mencapai 135 orang, sementara jumlah tersangka yang ditetapkan sebanyak enam orang. (antara/faz/jpnn)

Ketua DPP Partai Perindo Tama S ragu apakah bantuan korban meninggal Tragedi Kanjuruhan bisa mengganti kerugian yang diterima keluarga.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News