TGPF Punya Rencana Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan
jatim.jpnn.com, MALANG - Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo berkunjung ke Stadion Kanjuruhan pada Jumat (7/10) melihat kondisi terkini pascatragedi kerusuhan.
Dalam tragedi Kanjuruhan tercatat sebanyak 131 orang meninggal dunia.
Doni Monardo mengatakan bahwa timnya sudah mendapatkan banyak bukti dan fakta dari peristiwa memilukan tersebut. Pihaknya berencana melakukan penyelidikan secara saintifik untuk mengetahui sebenarnya yang terjadi saat itu.
"Ada rencana autopsi jenazah korban," kata Doni.
Doni mengaku sudah tiga hari berada di Malang mengumpulkan bukti-bukti atas tragedi Kanjuruhan. Pihaknya juga melakukan komunikasi dengan beberapa pakar tentang dunia medis, seperti ahli emergency.
Hasil dari data kematian tersebut sangat membantu tim dalam mencari fakta dan mengungkap kebenaran peristiwa yang menewaskan ratusan orang itu.
Tim TGPF juga melakukan peninjauan di Stadion Kanjuruhan. Pihaknya menemukan fakta bahwa di pintu 12 dan pintu 13 terkunci. Hal itu diduga kuat menjadi penyebab penonton terluka dan meninggal.
Rencananya, Doni akan memanggil pengelola stadion, tetapi belum bisa lantaran masih diperiksa oleh kepolisian.
TGPF berencana melakukan autopsi para korban tragedi Kanjuruhan untuk mencari bukti dan fakta atas insiden memilukan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News