Sopir Ambulans di Malang Dipukuli Oknum Suporter, Singgung SOP

jatim.jpnn.com, MALANG - Sopir ambulans di Malang menderita pengalaman yang kurang mengenakkan. Dia mengalami penganiayaan saat bertugas di HUT ke-35 Arema, Kamis (11/8).

Korban, yakni Muhammad Nauval Akbar (18) warga Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Saat kejadian, sopir ambulans NZR Foundation itu sedang menolong tiga orang suporter yang mengalami kecelakaan saat menumpang di sebuah pikap.

Nauval langsung menuju lokasi dan menolong ketiga suporter. Ketiga orang tersebut jatuh karena diduga karena mabuk dan tidak sadarkan diri.

Adapun Nauval yang patuh terhadap aturan SOP ambulans menganjurkan evakuasi satu orang dibawa dengan satu mobil.

Namun teman-teman suporter yang terlibat kecelakaan tersebut tidak terima korban membawa hanya satu orang.
Kawanan pelaku memaksa korban untuk membawa ketiganya. Pada saat itu, oknum suporter lain langsung emosi dan melakukan pemukulan pada wajah korban.

"Mereka (oknum suporter) itu emosi, padahal sesuai SOP satu mobil satu pasien. Saya sudah bilang mau panggil kendaraan lain, cuma langsung dipukul dan mengerumuni," ucapnya.

Kawanan oknum suporter tersebut tidak hanya melakukan penganiayaan terhadap sopir ambulans, tetapi juga melakukan pengrusakan terhadap mobil. Akibatnya kendaraannya rusak di bagian belakang.