Heboh Perusakan Rumah dan Kendaraan Warga Jember oleh OTK, Sudah Ketiga Kalinya
"Hari ini, saya bersama Dandim 0824 akan ke lokasi untuk meredam situasi agar suasana tetap kondusif," ujarnya.
Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengatakan insiden tersebut berawal dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh warga Desa Mulyorejo kepada korban yang merupakan warga Kalibaru, Banyuwangi.
"Aparat kepolisian sudah menahan pelaku penganiayaan, tetapi korban bersama rekan-rekannya tidak terima sehingga melakukan penyerangan ke Dusun Baban Timur hingga menyebabkan kerusakan rumah dan kendaraan," ujarnya.
Menurutnya, perusakan rumah dan pembakaran kendaraan di wilayah perbatasan Jember-Banyuwangi itu terjadi di dua dusun, yakni Dusun Baban Timur dan Dusun Dampikrejo.
Hasil pendataan sementara, yakni tujuh rumah warga rusak, tiga mobil, dan 25 unit sepeda motor dibakar, satu mobil dan satu truk dirusak, satu genset rusak berat, dua poskamling rusak ringan, dan satu gedung sekolah juga rusak ringan.
Tidak hanya itu, hasil pendataan yang dilakukan aparat kepolisian berdasarkan pengakuan sejumlah korban yang rumahnya rusak, yakni total harta mereka sebanyak Rp 265 juta hilang. (antara/faz/jpnn)
Sejumlah rumah di kawasan Jember diserang oleh orang tak dikenal sebanyak tiga kali. Polisi mengaku kecolongan padan serangan terakhir.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
