2 Massa Demo SPI Kota Batu Geruduk Kejari, Tuntutannya Berseberangan
jatim.jpnn.com, BATU - Sidang pembacaan tuntutan terdakwa terhadap bos Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu bakal berlangsung Rabu (20/7).
Menjelang itu, dua massa aksi demo mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu, Selasa (19/7) pagi.
Massa aksi pertama datang dari Koalisi Children Protection Malang Raya yang pro terdakwa dituntut maksimal. Mereka melakukan aksi sekitar pukul 08.00 WIB.
Koordinator Koalisi Children Protection Malang Daisy Noen Pangalila mengatakan aksi damai pihaknya terpaksa jadwalnya dimajukan karena tidak ingin terjadi gesekan dengan massa demo lainnya.
"Kami sudah menjadwalkan jam 10.00 pagi, tetapi dikabari bahwa akan ada massa aksi yang lain. Sehubung dari kami tidak ingin terjadi pergesekan, kami majukan jadwalnya," tuturnya kepada JPNN Jatim.
Dia menceritakan aksi demonya berjalan dengan baik. Pihaknya pun diterima secara terbuka oleh Kejari Kota Batu. Mereka juga melakukan apresiasi dengan adanya penahanan terdakwa Julianto Eka Putra, selaku pemilik SPI.
"Kami mendukung hukuman maksimal terhadap terdakwa," katanya.
Adapun massa aksi kedua berasal dari Aliansi Pemuda Demokrasi Malang Raya. Puluhan anak muda tersebut diduga kontra dengan tuntutan maksimal terhadap terdakwa.
Perang narasi pro dan kontra penanganan hukum terdakwa pemerkosaan SPI Kota Batu terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News