12 Jam Brimob Kepung Pesantren Shiddiqiyyah, Anak Kiai Jombang 'Sangat Licin'

jatim.jpnn.com, JOMBANG - Selama 12 jam polisi mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Desa Losari, Ploso, Jombang melakukan penangkapan paksa terhadap tersangka pencabulan Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT).
Namun, anak kiai Jimbang yang akrab disapa Bechi itu tak kunjung ditangkap oleh aparat kepolisian. Sampai saat ini ratusan personel gabungan masih mencari keberadaannya di area pesantren.
"Sampai saat ini kami terus berupaya untuk mencari keberadaan MSAT," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kamis (7/7).
Proses pencarian terus dilakukan. Bahkan, petugas menyisir hingga ke area pemakaman dan pondok santri perempuan.
"Kami masih berfokus ke wilayah di dalam pesantren karena banyak ruangan kosong dan tersembunyi sehingga terus melakukan penggeledahan di ruangan-ruangan itu," jelasnya.
Dirmanto mengimbau kepada pihak keluarga MSAT agar mau menyerahkan pelaku secepatnya. Sebab, selama ini upaya humanis sudah dilakukan, tetapi tidak berpengaruh.
"Saya mengimbau kepada keluarga MSAT, tolong polisi dibantu, kami sudah banyak membantu dan kami sudah humanis dalam upaya penegakan hukum ini," ucapnya.
MSAT diketahui telah menggugat Kapolda Jatim dalam praperadilan dan P19 tiga kali hingga empat kali koordinasi dengan kejaksaan untuk menyerahkan pelaku.
Selama 12 jam mencari MSAT di dalam Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, polisi tak kunjung menemukannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News