Komentar Kemen PPA Soal Bayi Dianiaya oleh Ibu Kandungnya Sendiri di Surabaya Hingga Tewas

Rabu, 29 Juni 2022 – 22:03 WIB
Komentar Kemen PPA Soal Bayi Dianiaya oleh Ibu Kandungnya Sendiri di Surabaya Hingga Tewas - JPNN.com Jatim
Ibu muda di Wonocolo yang menganiaya bayinya lalu mengancam membunuh orang tuanya jika menceritakan ke orang lain. Foto: Dok. Pribadi Wendy untuk JPNN.

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) mengomentari kasus penganiayaan menyebabkan kematian bayi berusia 5 bulan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri di Surabaya.

"Kami turut berduka cita dan menyesalkan kejadian kekerasan terhadap anak yang justru dilakukan oleh orang terdekat korban, yaitu ibu kandungnya," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA Nahar melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (29/6).

Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya soal dugaan kekerasan fisik terhadap korban hingga menyebabkannya meninggal dunia.

Nahar menilai perlu adanya kesiapan mental para orang tua sebelum memiliki anak agar dapat membentuk keluarga yang berkualitas.

Dalam kasus itu, pemda melalui DP3APPKB Kota Surabaya telah melakukan koordinasi intens dengan Polsek Wonocolo terkait dengan penanganan hukum kasus penganiayaan tersebut.

"Saat ini, tersangka telah ditahan. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 76c Jo Pasal 80 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014," tutur Nahar.

Selain itu, DP3APPKB Kota Surabaya juga telah melakukan penjangkauan terhadap keluarga, yaitu nenek korban untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan.

"Hal ini mengingat pelaku masih memiliki seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun," kata Nahar.

Kemen PPA mengomentari soal bayi di Surabaya yang dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri hingga tewas.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News