Ibu Muda di Surabaya Bunuh Bayinya, Lalu Pergi ke Yogyakarta demi Acara Kantor
jatim.jpnn.com, WONOCOLO - Ingat kasus seorang ibu di Siwalankerto Tengah, Surabaya yang membunuh bayinya berusia lima bulan secara sadis di tempat tinggalnya tersebut.
Meninggalnya balita berinisial ADO setelah dianiaya ibu muda berinisial ES (25) di dalam rumahnya.
Ada fakta mengejutkan dibalik peristiwa itu. Saat diperiksa penyidik Polsek Wonocolo, AS mengaku sempat mengancam akan membunuh ibu kandungnya jika menceritakan hal tersebut kepada orang lain.
"Tersangka sempat mengancam akan membunuh saksi bila memberi tahu orang lain perihal peristiwa meninggalnya korban," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke HF Betubuan beberapa waktu lalu.
Ancaman itu dilontarkan tersangka sebelum pergi ke Gunung Kidul, Yogyakarta untuk menghadiri acara pertemuan pada Jumat (24/6).
Jasad balitanya akan dikuburkan ketika sudah pulang dari acara tersebut bersama suaminya.
"Pengakuannya, akan dimakamkan setelah pulang dari acara gathering kantor di Yogyakarta yang diadakan sejak Jumat sampai Minggu," ujarnya.
Selama bepergian, tubuh bayi tersebut disimpan di kamarnya. Saat nenek korban melaporkan hal tersebut kepada polisi, keadaan jasad balita itu sudah membusuk dan muncul bau tidak sedap.
Ibu muda asal Wonocolo yang menganiaya bayinya hingga meninggal menyimpan jasadnya di kamar lalu ditinggal gathering acara kantor di Yogyakarta, miris banget.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News