Tukang Parkir Ini Bekerja Sama dengan Penjahat, Lihat Apa yang Dia Perbuat
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Seorang tukang parkir di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo bernama Nurul Huda berurusan dengan kepolisian.
Dia diduga menjadi makelar penjualan 21 ton pipilan jagung hasil perampokan yang berujung menewaskan sopir truk di jalur pantura Situbondo beberapa waktu lalu.
"Kami tangkap yang bersangkutan (Nurul Huda) di rumahnya di Kelurahan Semampir," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardy, Sabtu (18/6).
Huda mengaku dirinya mendapat jatah total sebanyak Rp 11 juta dari perannya menjadi makelar.
"Awalnya yang bersangkutan menerima Rp 2 juta, tetapi ditambah Rp 9 juta berdalih uang pengamanan di Probolinggo," ujarnya.
Uang belasan juta rupiah itu kemudian digunakan Huda untuk membayar utang.
Makelar hasil perampokan itu berhasil ditangkap berdasarkan pengakuan Muhammad Rizal (24), terduga pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap korban Syamsul Riyadi asal NTB.
Sebelumnya, sopir truk Syamsul Riyadi ditemukan tewas dan tergeletak di pinggir jalan raya pantura Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, pada 13 Juni 2022.
Seorang tukang parkir di Kabupaten Probolinggo berkomplot dengan seorang penjahat. Kasusnya sungguh parah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
