Jembatan Penghubung Antardusun di Situbondo Putus Diterjang Banjir, 250 KK Terisolasi
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Ngabinan, Desa Patemon, Kabupaten Situbondo terisolasi akibat jembatan antardusun terputus diterjang banjir bandang.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan jembatan sepanjang 20 meter dan lebar empat meter itu terputus karena tergerus banjir.
"Sejak kemarin (Selasa) jembatan tersebut terputus. Banyak material sampah dan potongan kayu yang menghambat aliran air sungai sehingga jembatan putus," kata Sruwi, Rabu (5/2).
Sebelum terjadi banjir bandang, di hulu sungai hujan deras dan banyak sampah yang tertahan di jembatan, termasuk potongan kayu sehingga jembatan yang menjadi akses utama Dusun Ngabinan terputus.
Saat ini, ratusan kepala keluarga di Dusun Ngabinan harus memutar melewati jembatan gantung jika melakukan aktivitas melalui jembatan gantung yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
"Kendaraan roda dua harus memutar lewat jembatan gantung, dan untuk sementara roda empat belum ada akses," ujar Sruwi.
Sementara itu, Camat Bungatan Yogie Kripsian Sah mengatakan ada sekitar 250 KK di Dusun Ngabinan terisolasi akibat jembatan yang menjadi akses utama warga setempat terputus diterjang banjir bandang.
Dia tidak merekomendasikan jembatan gantung sebagai jalur alternatif, karena sisi ujung jembatan retak, sehingga berbahaya dilewati warga.
BPBD SItubondo mencatat 250 KK di Dusun Ngasinan terisolasi akibat jembatan penghubung antar dusun terputus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News