Jembatan Penghubung Antardusun di Situbondo Putus Diterjang Banjir, 250 KK Terisolasi

Rabu, 05 Februari 2025 – 22:05 WIB
Jembatan Penghubung Antardusun di Situbondo Putus Diterjang Banjir, 250 KK Terisolasi - JPNN.com Jatim
Jembatan antar-dusun di Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terputus diterjang banjir bandang. Rabu (5/2) ANTARA/HO-BPBD Situbondo

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Ngabinan, Desa Patemon, Kabupaten Situbondo terisolasi akibat jembatan antardusun terputus diterjang banjir bandang.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan jembatan sepanjang 20 meter dan lebar empat meter itu terputus karena tergerus banjir.

"Sejak kemarin (Selasa) jembatan tersebut terputus. Banyak material sampah dan potongan kayu yang menghambat aliran air sungai sehingga jembatan putus," kata Sruwi, Rabu (5/2).

Sebelum terjadi banjir bandang, di hulu sungai hujan deras dan banyak sampah yang tertahan di jembatan, termasuk potongan kayu sehingga jembatan yang menjadi akses utama Dusun Ngabinan terputus.

Saat ini, ratusan kepala keluarga di Dusun Ngabinan harus memutar melewati jembatan gantung jika melakukan aktivitas melalui jembatan gantung yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

"Kendaraan roda dua harus memutar lewat jembatan gantung, dan untuk sementara roda empat belum ada akses," ujar Sruwi.

Sementara itu, Camat Bungatan Yogie Kripsian Sah mengatakan ada sekitar 250 KK di Dusun Ngabinan terisolasi akibat jembatan yang menjadi akses utama warga setempat terputus diterjang banjir bandang.

Dia tidak merekomendasikan jembatan gantung sebagai jalur alternatif, karena sisi ujung jembatan retak, sehingga berbahaya dilewati warga.

BPBD SItubondo mencatat 250 KK di Dusun Ngasinan terisolasi akibat jembatan penghubung antar dusun terputus.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News