Modus Oknum ASN Surabaya Tersangka Mafia Perizinan, Sampai Palsukan Tanda Tangan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos membeberkan modus mafia perizinan yang dilakukan oleh salah satu oknum ASN-nya.

Bang Yos, sapaan, mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pelaku mafia perizinan.

Hasilnya, terungkap pelaku melancarkan aksinya pada akhir 2021 dan baru terkuak pada Maret 2022.

"Korbanya sudah sekitar 10 outlet, dan oknum ASN itu diduga mendapatkan uang puluhan juta rupiah dari aksinya," kata Bang Yos, Senin (13/6).

Dia menyampaikan modus yang dilakukan pelaku ialah dengan terlibat aktif dalam tim pembinaan para pelaku usaha. Nantinya, dia baru menjalankan aksinya ketika melihat ada celah.

"Bahwa pelaku usaha itu tidak bisa melengkapi perizinannya. Akhirnya 1-2 hari kemudian, dia datang secara pribadi dan menjanjikan pengurusan perizinan. Tentu dengan nominal uang yang sudah disepakati,” ujar Yos.

Setelah mendapatkan targetnya, kata dia, pengurusan kelengkapan dokumennya lalu dilakukan oleh tenaga kontrak Dinas Perdagangan (Disdag) yang diajak oleh oknum ASN itu untuk bekerja sama.

"Bahkan, tanda tangannya juga dipalsukan oleh salah satu tenaga kontrak lainnya. Jadi, oknum ASN itu menjalankan aksinya bersama dua tenaga kontrak, dan dua tenaga kontrak lagi yang sebenarnya tidak terlibat langsung,” tegasnya.