Penyidik Masih Usut Pelaku Pembunuhan di Malang dengan Cocokkan Banyak Jejak Kaki
jatim.jpnn.com, MALANG - Kasus pembunuhan nenek inisial M (76) di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Selasa (7/6) kemarin terus diusut.
Salah satunya dengan cara identifikasi DNA (deoxyribonucleic acid) dan banyaknya jejak kaki darah.
Sejauh ini, polisi masih belum menyebut nama dari pelaku pembunuhan tersebut.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat hanya memastikan korban meninggal akibat luka pada bagian tengkorak.
“Alat bukti yang dijadikan bahan untuk memukul, yakni sebuah tongkat. Tidak ada luka senjata tajam," katanya, Rabu (8/6).
Ferli juga mengungkapkan jenazah korban pertama kali ditemukan di bawah meja dalam rumah dengan ditutupi bantal.
Adapun korban kedua, yakni MS (18). Dia dievakuasi warga di radiusi 50 meter dari rumahnya.
MS menderita luka sayatan dari pisau yang cukup panjang.
Polisi masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus pembunuhan di Karangploso, Malang. Begini caranya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News