Pembunuhan Nenek di Malang, Polisi Temukan Bercak Darah dalam Kamar & Dapur
jatim.jpnn.com, MALANG - Kematian warga Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, bernama Wurlin (76) masih menyisakan misteri.
Nenek tersebut tewas dalam keadaan yang mengenaskan karena tengkorak kepalanya hancur.
Polisi pun menemukan banyak bercak darah dari kamar sampai dapur.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat memastikan penyebab tewasnya nenek tewas tersebut merupakan kasus pembunuhan.
Pengungkapan kasus itu tinggal selangkah lagi, tinggal menunggu keterangan dari saksi kunci, yaitu Saifudin, cucu korban yang kritis akibat luka sayatan di leher dan perutnya.
Dia kini dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSAA) Kota Malang.
"Barang bukti dan para saksi sebanyak sembilan orang sudah dikumpulkan. Namun, saksi kunci masih dirawat di rumah sakit dan baru selesai operasi," tuturnya, Rabu (8/6).
Insiden yang terjadi pada Selasa (7/6) pagi sekitar pukul 06.30 WIB tersebut pertama kali diketahui warga saat terdengar teriakan dari cucu korban yang keluar rumah dengan bersimbah darah.
Kasus pembunuhan di Karangploso Malang polisi mulai mengerucutkan sejumlah fakta yang relevan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News