Pria Asal Bengkulu Jual 2 Perempuan Lewat Facebook, Tarifnya Rp 800 Ribu Sekali Kencan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang muncikari berinisial NG asal Bengkulu ditangkap di Surabaya pada Jumat (20/5). Penangkapan pria berusia 34 tahun itu setelah bisnis prostitusinya dibongkar polisi.
Awalnya, polisi melakukan razia dalam rangka Operasi Pekat Semeru 2022. Aparat merazia indekos-indekos yang dicurigai digunakan untuk begituan.
"Tim Unit PPA menemukan salah satu indekos yang digunakan untuk esek-esek. Kami memergoki pria dan wanita bukan suami istri sedang begituan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Senin (6/6).
Sat Reskrim Polrestabes Surabaya melakukan razia dalam rangka Operasi Pekat Semeru 2022 pada Jumat (20/5) sekitar pukul 20.30 WIB.
Pria dan wanita tersebut lantas diinterogasi. Si perempuan berinisial DDA (22) mengaku punya bos yang tak lain ialah NG tersebut sebagai muncikarinya.
NG lantas ditangkap dan mengakui perbuatannya. Dia memiliki dua wanita yang dia jajakan melalui Facebook.
"Tarifnya Rp 800 ribu untuk sekali kencan, pelaku mendapatkan bagian sepuluh persen dari tarif tersebut," bebernya.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa alat kontrasepsi, uang Rp 800 ribu, dan ponsel merek Redmi 8.
Bisnis prostitusi seorang muncikari asal Bengkulu dibongkar polisi saat penggerebekan indekos di Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News