Bikin Malu Satu Pemerintah, Petinggi Satpol PP Surabaya Diduga Tak Beraksi Sendiri

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang oknum petinggi Satpol PP Surabaya diduga menjual barang hasil penertiban. Hal tersebut pun menjadi sorotan berbagai pihak.
Salah satunya dari Direktur Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LKKP) Vinsensius Awey. Menurutnya, kejadian itu menjadi sebuah preseden buruk bagi Pemerintah Kota Surabaya.
"Kalau tidak diusut tuntas dan ada tindakan hukum pada oknum yang diduga menjadi pelaku, akan mencoreng wajah Pemkot Surabaya dan menjadi preseden buruk di kemudian hari," kata Awey.
Kabarnya, hasil penjualan barang sitaan oleh oknum petinggi Satpol PP Surabaya itu mencapai ratusan juta rupiah.
Jika benar demikian, Awey menduga oknum tersebut tidak melakukannya seorang diri.
"Ada kemungkinan dugaan pelanggaran itu tidak dilakukan hanya seorang, bisa saja lebih dari satu orang yang terlibat," ujarnya.
Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto pun telah melaporkan dugaan penggelapan tersebut kepada kepolisian.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan laporan itu telah diterima pada Kamis (2/6).
Oknum petinggi Satpol PP Surabaya diduga tidak beraksi sendiri bila melihat hasil penjualan yang digelapkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News