Dikira Mempertunjukkan Tarian Telanjang, Tempat Karaoke Ini Ternyata
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Polisi menetapkan dua pegawai Neo Kafe & Karaoke di Kabupaten Kediri sebagai tersangka lantaran menyediakan layanan prostitusi atau plus-plus.
Mereka berinisial DW dan AA selaku waiters di tempat hiburan malam tersebut. Saat ini, mereka ditahan untuk menjalani pemeriksaan di Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
"Benar, dua orang sudah kami tahan," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto saat dikonfirmasi, Rabu (1/6).
Baca Juga:
Hendra mengungkapkan layanan plus-plus yang diberikan kedua waiters tersebut sebagai pekerjaan sampingan mereka.
DW dan AA menawarkan para wanita kepada tamu yang ada di kafe & karaoke tempat mereka.
"Dua orang. Semuanya laki-laki itu, sebagai waiters. Mereka terbukti menawarkan layanan hubungan badan. Jadi, enggak ada (striptis)," jelasnya.
Tempat hiburan malam yang berada di Kelurahan Gampengrejo, Kabupaten Kediri itu sempat digerebek oleh aparat kepolisian dari Polda Jatim pada Selasa (24/5) malam.
Penggerebekan itu dilakukan setelah polisi mendapat laporan adanya layanan striptis (tarian telanjang) di kafe tersebut.
Tempat karaoke ini mencurigakan. Sempat santer menyediakan layanan tarian telanjang (striptis). Namun, hal tak terduga terungkap saat digeledah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News