Sopir Cadangan Bus Ardiansyah Tak Kunjung Diperiksa, Oh Ternyata

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polisi masih menunggu rekomendasi dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap Ade Firmansyah.

Dia merupakan sopir cadangan yang mengemudikan bus Ardiansyah saat kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto lalu menewaskan sebanyak 14 orang.

"Kami akan melakukan pemeriksaan secara resmi apabila ada rekomendasi dari dokter," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman, Selasa (17/5).

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian, pergantian sopir utama Ahmad Ari Ardiyanto (31) warga Menganti, Gresik dengan kernet Ade Firmansyah asal Benowo, Surabaya menjadi sopir cadangan dilakukan di KM 695.

Bus tersebut melaju sejauh 17 kilometer lalu menabrak tiang reklame

"Pada saat mengendarai, dia (sopir cadangan) sempat menyalip truk di depannya dan kembali ke jalur lambat lalu oleng ke sebelah kiri," jelasnya.

Polda Jatim telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengetahui kelayakan operasi bus tersebut dan juga uji kir kendaraan.

"Informasi awal kendaraan ini tahun 2007 dan hari ini akan dilakukan pemeriksaan kepada PO untuk pendalaman, sedangkan sopir cadangan diketahui tidak memiliki SIM," ujarnya.