Bunuh Teman Seusai Pembagian Raskin, Nasuha 11 Tahun Memburon di Malaysia, Ketua RT Terlibat

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Jember sekaligus pelaku pembunuhan yang dipicu masalah pembagian beras miskin (raskin) diringkus Polda Jatim setelah 11 tahun menjadi buron.

Pelaku bernama Nasuha itu selama belasan tahun ternyata bersembunyi di Malaysia. Dia membunuh temannya sendiri, SM lalu kabur ke Negeri Jiran pada 2012.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengatakan Nasuha menyabetkan celurit sepanjang 15 centimeter ke bagian kepala, leher, dan pinggang SM sampai membuatnya terkapar.

"Sebelum dibacok, pelaku terlebih dahulu melempari SM dengan bondet (bom ikan,red) saat berusaha kabur," kata Lintar, Rabu (23/2).

Aksi pembunuhan itu tak dilakukan sendirian oleh Nasuha, dia dibantu seorang ketua RT inisial SY di permukimannya kala itu.

Setelah membunuh korban, kedua pelaku merasa ketakutan lalu memilih kabur ke Malaysia. Nasuha baru memutuskan kembali pulang ke Jember pada Januari 2022.

"Pelakunya dua orang, tetapi satunya masih di Malaysia (buron,red)," ujarnya.

Lintar menyebut kaburnya pelaku sampai belasan tahun ke Malaysia karena merasa ketakutan atas perbuatan sadisnya sampai menghilangkan nyawa seseorang.