Mangkir 2 Kali Dari Panggilan, Anak Kiai di Jombang MSAT Bakal Dijemput Paksa
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tersangka pelaku pencabulan santriwati di Jombang, Moch Subechi Azal Tzani alias MSAT tak kunjung tertangkap. Dia bahkan mangkir dua kali dari panggilan polisi.
Pemanggilan itu dilakukan untuk menyerahkan tersangka ke kejaksaan guna mengikuti proses tahap dua karena berkas kasusnya sudah dinyatakan lengkap atau P21.
“Penyidik melakukan pemanggilan pertama pada 7 Januari, tetapi yang bersangkutan tidak datang,” ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, Jumat (14/1).
Baca Juga:
Ketidakhadiran MSAT saat itu dengan alasan sakit. Namun, hingga batas akhir waktu yang diberikan, tersangka masih saja tidak datang sehingga polisi melakukan panggilan kedua.
“Untuk keterangan tidak hadirnya panggilan yang kedua, sampai sekarang, kami belum dapat fakta itu," lanjutnya.
Karena itu, polisi akhirnya menerbitkan status DPO bagi MSAT yang dinilai tidak kooperatif.
Apabila penetapan DPO tersebut masih tak membuat MSAT menghormati proses hukum yang sedang berjalan, polisi dengan tegas akan melakukan upaya penjemputan paksa.
"Untuk proses selanjutnya, kami akan lakukan upaya paksa. Tinggal teknis waktunya akan ditentukan," kata dia.
Polisi akan melakukan upaya jemput paksa terhadap MSAT yang dinilai tidak kooperatif menjalani proses hukum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News