Status Belum Jelas, Perbaikan Stadion Rejoagung Tulungagung Tertunda

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Rencana perbaikan Stadion Rejoagung di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung dipastikan belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin menyusul belum jelasnya status kewenangan pengelolaan aset tersebut.
"Sebelum perbaikan, hal utama yang harus diselesaikan adalah status kewenangan. Apakah stadion ini milik desa, kecamatan, atau pemkab," ujar Baharudin, Jumat (11/4).
Menurut Baharudin, persoalan ini akan menjadi prioritas pemerintah daerah untuk diselesaikan tahun ini hingga tahun depan, agar proses rehabilitasi fisik stadion dapat dilakukan dengan dasar hukum yang jelas.
Stadion yang terletak di Desa Rejoagung ini diakui sudah cukup lama tidak tersentuh perbaikan. Meskipun dibutuhkan masyarakat, langkah rehabilitasi sulit dilakukan karena belum ada kejelasan tentang siapa pihak yang secara resmi bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangannya.
"Rencana kami, jika status kewenangan sudah jelas, akan dibentuk lembaga khusus untuk mengelola stadion, mulai dari penjadwalan hingga perawatan rutin," jelasnya.
Pemkab Tulungagung menegaskan komitmennya untuk mengembalikan fungsi utama stadion sebagai lapangan sepak bola.
Baca Juga:
Walakin, fasilitas pendukung seperti lintasan lari tetap akan disediakan agar masyarakat umum tetap bisa memanfaatkannya untuk berolahraga.
"Nanti yang akan kami prioritaskan adalah perbaikan fasilitas olahraganya. Kalau tembok atau tribun, cukup dilakukan perawatan saja," pungkasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Pemkab Tulungagung belum bisa merenovasi Stadion Rejoagung di Kedungwaru karena terkendala status kewenangan aset.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News