Jemaah Al Muhdlor di Tulungagung Laksanakan Salat Id Lebih Awal

Tradisi salat Id lebih awal di Pesantren Al Khoiriyah sudah berlangsung sejak lama. Keputusan itu didasarkan pada penghitungan ilmu falak yang mereka ikuti sesuai petunjuk ahli falak.
Tradisi itu telah diwariskan sejak masa almarhum Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor dan terus dilanjutkan oleh pengasuh pesantren saat ini, Habib Hamid Bin Ahmad Al Muhdlor.
Meskipun berbeda dalam penetapan waktu ibadah, tradisi yang dianut Jamaah Al Muhdlor memiliki kesamaan dengan tradisi nahdiyin (NU), mengingat latar belakang mereka yang berasal dari keluarga nahdiyin.
Perbedaan itu dianggap sebagai khilafiah yang wajar dan diperbolehkan dalam Islam.
Jemaah Al Muhdlor memulai puasa Ramadan dua hari lebih awal dan menjalankannya selama 30 hari penuh sehingga hari raya Idulfitri mereka jatuh lebih cepat dibanding mayoritas umat Islam di Indonesia. (mcr12/jpnn)
Jemaah Al Muhdlor di Tulungagung berpegang pada ilmu falak dengan melaksanakan salat id lebih awal.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News