Program MBG Didorong Serap Tenaga Kerja Lokal dan Cegah Stunting

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan oleh Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
Kali ini, sosialisasi digelar di Gedung Sabha Husada Bhakti, Dinas Kesehatan Tulungagung kepada 300 peserta pada Jumat (2/5).
Mengusung tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia, kegiatan ini dihadiri Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI Wisnu Wahyu Hardjanto, Tenaga Ahli Sekretaris Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN Kolonel Cba. Rustandi Wiramanggala, dan Kepala Instalasi Gizi RSUD dr Iskak Tulungagung, Ratih Puspitaningtyas.
Wisnu Wahyu menyampaikan program MBG tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi mendorong perekonomian lokal.
“Setiap SPPG (Sentra Produksi Pangan Gizi) harus menyerap tenaga kerja dan sumber daya lokal,” ucap Wisnu.
Rustandi Wiramanggala menjelaskan struktur pelaksana SPPG, yakni dikepalai SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia), akuntan, ahli gizi, dan puluhan tenaga kerja dari wilayah sekitar.
“MBG adalah investasi jangka panjang menuju generasi emas 2045,” katanya.
Sementara itu, Ratih Puspitaningtyas menekankan pentingnya gizi seimbang untuk mencegah dua tantangan utama obesitas dan stunting.
Program Makan Bergizi Gratis disosialisasikan di Tulungagung oleh Komisi IX DPR RI dan BGN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News