PPIH Embarkasi Surabaya Temukan JCH Bawa Rokok Melebihi Batas

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Asrama Haji Embarkasi Surabaya menerima tiga kelompok terbang (kloter) asal Tulungagung, Surabaya, dan Kediri dengan total 1.140 jemaah calon haji (JCH).

Setelah tiba di gedung Mina, mereka dicek kesehatan, dokumen, hingga koper bagasi. Dari hasil pengecekan koper bagasi, masih ditemukan JCH yang membawa rokok melebihi batas yang ditentukan.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan pada kloter pertama ditemukan kelebihan lima slop rokok.

“Kloter kedua ditemukan kelebihan empat bungkus rokok dan kloter ketiga ditemukan satu slop rokok,” kata Sruji.

Menurutnya, tidak ada larangan untuk membawa rokok. Namun, ada pembatasan jumlah.

“Para jemaah yang ke tanah suci diizinkan membawa rokok, tetapi tidak boleh melebihi aturan penerbangan atau kepabeanan, yakni maksimal sejumlah 200 batang atau dua slop rokok,” jelasnya.

Dia menjelaskan kelebihan rokok akan dikembalikan ke petugas daerah masing-masing.

Sementara itu, pada pemeriksaan kesehatan ada beberapa jemaah yang dirujuk ke poliklinik BBKK (Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan).