VBT Jadi Penanganan Baru untuk Penderita Skoliosis dengan Pemulihan Lebih Cepat

"Prosedur ini memberikan alternatif bagi pasien yang ingin menghindari operasi besar dengan risiko tinggi. Dengan VBT, pemulihan bisa lebih cepat dan hasilnya lebih fleksibel," ujarnya.
Walakin, waktu pemulihan bervariasi, tetapi pasien umumnya dapat kembali beraktivitas lebih cepat dibandingkan operasi fusi tulang belakang. Namun, aktivitas berat seperti berenang dan jogging tetap harus dihindari hingga tulang stabil atau setelah usia 16 tahun bagi perempuan.
Adapun beberapa penyebab skoliosis salah satunya pertumbuhan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, anak usia sekolah, mulai dari 8 hingga 10 tahun, disarankan menjalani skrining skoliosis.
"Saat ini, jumlah kasus skoliosis yang terdeteksi meningkat berkat program skrining serta meningkatnya kesadaran orang tua untuk membawa anak mereka ke rumah sakit," bebernya
Dia menyebut dokter spesialis yang bisa menjalani prosedur ini masih terbatas karena teknologi ini masih baru, bahkan di Malaysia, dokter yang bisa melakukan prosedur VBT masih terbatas.
"Di Malaysia, pasien yang menjalani VBT masih kurang dari 10 kasus karena prosedur ini baru diperkenalkan pada 2024. Kehadiran metode VBT diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan perawatan bagi penderita skoliosis," pungkasnya. (mcr23/jpnn)
Gleneagles Hospital Penang Malaysia punya metode baru penanganan skoliosis dengan minim invasif dan pemulih lebih cepat
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News