Gerakan Pangan Murah di Madiun Diserbu Warga, Ratusan Paket Sembako Ludes

Kamis, 20 Februari 2025 – 21:00 WIB
Gerakan Pangan Murah di Madiun Diserbu Warga, Ratusan Paket Sembako Ludes    - JPNN.com Jatim
Warga antusias membeli sembako murah yang disediakan oleh Pemkab Madiun. Foto: source JPNN

jatim.jpnn.com, MADIUN - Menjelang Bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Gerakan Pangan Murah di Kantor Desa Sumberejo, Kecamatan Madiun, Kamis (20/2).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu disambut antusiasme warga setempat. Tak butuh waktu lama, ratusan paket sembako yang dijual itu ludes dibeli mak-mak, terutama beras yang menjadi incaran bagi kaum hawa.

“Beli sembako di acara ini harganya murah. Kalau di pasar harganya mahal,” ujar ibu rumah tangga, Titik Setiawati (42)

Warga Desa Sumberejo tersebut mengungkapkan salah satu kebutuhan pokok yang merangkak naik adalah telur. Menurutnya, harga telur di pasar naik Rp28.000 per kilogram.

“Kalau di Gerakan Pangan Murah selisih harga telur cukup jauh kira-kira Rp22.000 per kilogram. Sangat membantu meski pembeliannya dibatasi,” tuturnya.

Sementara itu, Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Muda Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun Dewi Sariani Harahap membenarkan  harga bahan pokok di pasar mendekati Ramadan mengalami kenaikan.

Dia memerinci bahan pokok yang mengalami kenaikan antara di antaranya telur naik dari kandang Rp27.500 per kilogram, hingga gula kualitas premium berkisar antara Rp17.000 sampai Rp18.000 per kilogram

“Pada kegiatan ini kami memberikan intervensi, atau selisih dengan harga jual di pasar sebesar Rp3.000,” jelasnya.

Pemkab Madiun menggelar Gerakan Pangan Murah sebanyak tiga kali dalam sebulan jelang Ramadan
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News